Sabtu, 05 September 2015

Pemandangan Terindah di Semenanjung Noto, Jepang








Walaupun terletak jauh dari ibu kota Jepang, Provinsi Noto memiliki beragam pemandangan yang tidak kalah menarik dengan wilayah Jepang lainnya.





Bagi kalian yang mencari pengalaman budaya yang unik di Jepang, Satoyama dan Satoumi adalah daerah di Semenanjung Noto yang merupakan salah satu tempat yang dapat dipilih sebagai referensi. Karena tempat ini terpilih sebagai Globally Important Agricultural Heritage Systems (GIAHS) atau Sistem Global Warisan Pertanian. Di tempat ini pula terdapat metode perikanan,kehutanan dan pertanian tradisional. Mari kita lihat apa sih yang membuat daerah ini begitu istimewa?


1. Senmaida


Senmaida secara harfiah diartikan sebagai “seribu sawah”, tapi senmaida di semenanjung noto ini terdapat hampir 2x lipat sawah dari jumlah tersebut. Sawah-sawah berlahan sempit ini tidak memungkinkan untuk penggunaan alat berat berupa mesin sehingga para petani diharuskan menananm dan memanen padinya sendiri secara manual dengan menggunakan tangan. Dengan mengeluarkan uang 20.000 yen setahun, setiap orang dapat memiliki lahan yang kecil ini dan sekaligus mendapatkan metode tanam tradisional. Setiap tahun pada bulan oktober, ladang tersebut akan dipenuhi dengan ribuan lilin, yang dapat menciptakan susasana magis.












2. Okunoto


Melestarikan tradisi periode Edo, petani garam di Okunoto terus memanen garam dengan cara menyebarkan air dari laut pada bidang pasir. Jika Anda tertarik melakukan hal serupa, ini terbuka untuk umum untuk mendapatkan pengalaman panen garam, kelas membuat garam dan memungkinkan wisatawan/pengunjung untuk mencoba soda garam yang dibuat.





3. Magaki


Magaki merupakan pagar yang terbuat dari bambu kayu Jepang, untuk melindungi rumah dari cuaca di musim dingin. Hal ini sering dilakukan di wilayah Ozo. Selain bermanfaat secara fungsional, magaki juga menambah nilai keindahan.

















4. Wajima Asaichi


Salah satu dari tiga pasar terbesar di Jepang adalah Wajima Asaichi. Disini Anda akan banyak menemukan produk lokal yang masih segar, makanan laut dan produk lainnya. Pasar ini telah ada selama ratusan tahun dan masih buka setiap hari.









5. Kiriko Hall


Kiriko hall adalah sebuah museum yang menampilkan serba serbi Kiriko, yaitu festival di perairan yang diterangi oleh lentera tradisional. Tempat ini sangat berarti dan digunakan selama festival musim panas di Semenanjung Noto.





6. Gojinjyo Taiko


Kembali ke tahun1576, gojinjyo taiko telah ditunjuk sebagai Aset Intangible Cultural oleh Kota Wajima. Orang orang dari daerah tersebut dikatakan telah mencegah panglima perang yang menyerang daerah noto menggunakan Gojinjyo Taiko dan topeng yang terbuat dari kulit kayu dan rumput laut.













7. Chirihama Driveway


Nikmati sensasi berkendara sejauh 8 km (5 mil) di sepanjang pantai berpasir Chirihama. Apalagi dengan pemandangan yangt sangat indah, dipastikan perjalanan takkan membosankan.





8. Noto Kongo Coast


Pantai kongo menawarkan sekitar 30 km (18.6 m) pemandangan pantai yang menakjubkan. Batuan gammon adalah formasi batu yang paling terkenal di pantai itu.





9. Mitsukejima Rock


Salah satu tempat yang paling popular dari daerah pesisir, batu mitsukejima adalah menara diatas lautan. Ada jalan yang terbuat dari batu yang dapat memungkinkan pengunjung dapat melihat lebih dekat batu dengan ketinggian 30 meter ini.





10. Window Rock


Diukir oleh angin kencang dan gelombang laut, window rock adalah sebuah formasidengan lubang di tengahnya dengan lebar sekitar 2 meter. Itu sangat indah saat matahari terbenam.









11. Dolphin


Lumba lumba liar yang bermain main di lepas pantai Semenanjung Noto , menjadi daya tarik yang bagus. Wisatawan dapat menonton lumba lumba atau bersnorkeling.









12. Notojima Aquarium


Kelilingi diri Anda dengan ratusan ubur ubur di Aquarium Notojima. Pengunjung dapat menonton lumba lumba yang berenang dengan ramah di dalam terowongan lumba lumba.











13. Sojiji Temple


Bangunan candi utama Kuil Sojiji hampir seluruhnya dihancurkan oleh api dan kemudian pindah ke Yokohama. Namun alasan candi asli masih digunakan adalah agar pengunjung dapat melihat bangunan yang tersisa dan taman candi.





14. Yuttari Park


Menikmati keindahan teluk nanao sambil Anda merendam kaki yang lelah sehabis berkeliling di Taman Yuttari. Air alami dari dekat Wakura Hot Spring ini akan merilekskan tubuh Anda setelah melewati hari untuk tamasya ini.